Bengkulu Tengah, MC Benteng – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Gumawan R, S.E., M.M., didampingi Kepala Dinas Perindagkop UMKM Zamzami Syafei, S.IP., M.Si., Kepala Dinas Perhubungan Ariawan, S.Pi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bengkulu Tengah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) mingguan bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia melalui zoom di Ruang Rapat Bupati (RRB), Senin (14/04/2025).
Rakor dipimpin oleh Sekjen Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tomsi Tohir yang diikuti oleh para Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota se-Indonesia dan segenap undangan lainnya.
Dalam arahannya Tomsi Tohir menyampaikan komoditas yang paling sering menjadi andil inflasi diantaranya cabai merah, cabai rawit dan bawang merah, ia menghimbau agar kepala daerah melakukan program penanaman tiga komoditas tersebut di daerahnya untuk mencukupi kebutuhan daerah masing-masing.
"Tidak bosan-bosan kami mengajak bapak/ibu kepala daerah untuk menanam, tidak perlu luas paling tidak bisa mencukupi untuk kebutuhan Kabupatennya masing-masing"
Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan data terkait tinjauan inflasi/deflasi dan perkembangan harga pangan pada minggu ke 2 bulan April tahun 2025 berdasarkan data SP2KP pecatatan 11 April 2025.
“Secara nasional sebanyak 25 Provinsi mengalami kenaikan IPH pada minggu kedua April 2025, sebanyak 12 Provinsi mengalami penurunan IPH dan 1 Provinsi menunjukan IPH stabil dibandingkan bulan sebelumnya. Komoditas yang menjadi penyumbang andil inflasi di 25 Provinsi diantaranya cabai merah dan bawang merah."
Provinsi Bengkulu berada pada peringkat ke 6 penurunan IPH dengan nilai -0.71% dengan komoditas andil inflasi yaitu cabai rawit, daging sapi, dan telur ayam ras.
Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau mengalami kenaikan IPH tertinggi di wilayah Sumatera dengan nilai 6.27%, dengan komoditas penyumbang IPH yaitu cabai merah, cabai rawit dan daging ayam ras.
57.50% wilayah di Indonesia mengalami perkembangan harga cabai merah, harga cabai merah naik 3.79% pada minggu kedua April berkisar Rp. 55.407
46.95% wilayah di Indonesia mengalami perkembangan harga cabai rawit, harga cabai rawit naik 6.15% pada minggu kedua April berkisar Rp. 76.793
78.61% wilayah di Indonesia mengalami perkembangan harga bawang merah, harga bawang merah naik 8.67% pada minggu kedua April berkisar Rp. 45.872. (MC/BDR)
20
Login Form
Silahkan login dengan mengisi informasi dibawah iniRegistrasi Akun