Bengkulu Tengah, MC Benteng – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Pj Sekda Bengkulu Tengah Drs. Hendri Donal, S.H.,M.H., didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Eka Nurmeini, S.E.,M.Pd, Kepala OPD terkait bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bengkulu Tengah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) mingguan bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia melalui zoom di Ruang Rapat Bupati (RRB), Senin (24/03/2025).  

Rakor dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Muhammad Tito Karnavian yang diikuti oleh para Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota se-Indonesia dan segenap undangan lainnya. 

Dalam arahannya Tito Karnavian menyampaikan data terkait perkembangan tingkat inflasi Indonesia dan dunia per Februari 2025. 

"Indonesia peringkat 13 dari 186 Negara di dunia, dengan perkembangan inflasi year on year -0.09% kemudian secara nasional penurunan IPH di dominasi wilayah Sumatera. Provinsi Bengkulu dengan nilai IPH -0.27%" 

Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan data terkait tinjauan inflasi/deflasi dan perkembangan harga pangan pada minggu ke 3 bulan Maret tahun 2025 berdasarkan data SP2KP pecatatan 21 Maret 2025 serta inflasi regional di momen mudik lebaran. 

“Secara nasional jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan IPH pada minggu ketiga Maret 2025 sebanyak 244 Kabupaten/Kota dan sebanyak 102 Kabupaten/Kota mengalami penurunan IPH. Menurut hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub pada daerah tujuan mudik permintaan kemungkinan akan cenderung meningkat dipengaruhi pergerakan masyarakat yang bertambah di daerah tersebut" 

Menjelang Idul Fitri beberapa komoditas pakaian dan alas kaki mengalami inflasi, salah satu perayaan identik menjelang Idul Fitri yaitu membeli pakaian dan baju baru. Kenaikan permintaan tersebut memicu kenaikan inflasi pada komoditas tersebut. 

Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi mengalami kenaikan IPH tertinggi di wilayah Sumatera dengan nilai 3.04%, dengan komoditas penyumbang IPH yaitu daging ayam ras dan bawang merah. 

Perkembangan nasional harga daging ayam ras berdasarkan survei harga konsumen di 150 Kabupaten/Kota rata-rata harga daging ayam ras berkisar Rp.37.076 per Kg 

72.50% wilayah di Indonesia mengalami perkembangan harga bawang merah, harga bawang merah naik 13.93% pada minggu ketiga Maret berkisar Rp. 41.747 

41.94% wilayah di Indonesia mengalami perkembangan harga minyak goreng, harga minyak goreng naik 0.02% pada minggu ketiga Maret berkisar Rp. 17.518 

39.44% wilayah di Indonesia mengalami perkembangan harga cabai merah, harga cabai merah naik 0.14% pada minggu ketiga Maret berkisar Rp. 55.000 (MC/BDR)

20