Bengkulu Tengah, MC Benteng – Bupati Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP., dan Wakil Bupati Tarmizi., S.Sos.,  meninjau langsung kondisi bangunan sekolah di SD Negeri 23 dan jembatan di desa Genting Dabuk Kecamatan Pematang Tiga yang mengalami kerusakan, Senin (14/4/2025).

Kunjungan ini dilakukan sebagai respon atas laporan keluhan masyarakat terkait kondisi infrastruktur yang dinilai membahayakan para siswa dan kondisi bangunan serta sarana dan prasarana yang memprihatinkan. Selain itu juga kondisi jembatan yang menghambat aktivitas masyarakat.

Dalam peninjauan tersebut, Bupati Bengkulu Tengah Rachmat Riyanto yang  didampingi oleh Wakil Bupati serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Plt. Kepala Bappeda,Kepala Dinas Kesehatan, Sekretaris BKD serta unsur terkait lainnya menjelaskan bahwa salah satu lokasi yang dikunjungi ini merupakan  sebuah sekolah dasar (SD) yang atapnya nyaris roboh, jendela yang bolong, kursi meja untuk belajar siswa tidak layak digunakan lagi serta sarana prasarana lainnya. Kemudian,  jembatan penghubung antar desa yang sudah rusak parah akibat tergerus air sungai yang dapat mengancam keselamatan masyarakat .

“Kita sudah terima laporan dari masyarakat, dan hari ini saya lihat langsung kondisinya. Ini menjadi prioritas kita untuk segera ditindaklanjuti, terutama yang berkaitan dengan keselamatan anak-anak dan akses transportasi warga,” ujarnya

Sambung Bupati kondisi yang juga menjadi prioritas adalah perbaikan jembatan di desa Genting Dabuk ini yang lantainya telah tersapuh oleh derasnya aliran sungai saat banjir satu bulan yang lalu.

" Saya menginginkan jembatan ini segera diperbaiki. Saya berharap saat HUT Benteng ke 17 bulan juni nanti perbaikan jembatan ini selesai, sehingga aktivitas masyarakat yang melalui jalan ini dapat normal kembali tanpa rasa takut mengancam keselamatan," harapnya 

Masyarakat setempat menyambut baik kedatangan Bupati dan menyampaikan harapan agar perbaikan dapat segera direalisasikan.

 “Sudah lama kami khawatir dengan kondisi jembatan ini. Untuk aktivitas kami sehari-hari menuju kebun atau akses untuk berpergian ke desa seberang terhambat. Kalau hujan deras, takut jalannya licin dan kami bisa terpeleset jatuh ke sungai.kami berharap semua perbaikan infrastruktur dapat segera cepat diperbaiki dan  terselesaikan,” ungkap warga

Pemerintah daerah berjanji akan segera melakukan kajian teknis dan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur tersebut melalui OPD yang menaunginya. Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal perbaikan fasilitas publik demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat Bengkulu Tengah. Demikian (MC/TIM)

20